BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem
pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling berhubungan satu
sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan
dengan masalah menjadi sistem informasi yang diperlukan .
Dalam
Sistem Informasi ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang ditunjukkan
untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang dibutuhkan secara
tepat waktu dan informasi akurat yang akan digunakan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut.
·
Bagaimana Konsep Pengolahan Data
·
Apa Tugas Pengolahan Data
·
Bagaimana yang di maksud dengan system informasi pemasaran
·
Bagaimana pemrosesan data dalam memecahkan masalah
BAB
II
PEMBAHASAN
SISTEM
PENGOLAHAN DATA
A. Pengertian
Pengolahan data adalah
bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan
hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.Sistem pengolahan data adalah system
yang melakukan pengolahan data.
Sistem informasi akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi
akuntansi perusahaan. Aplikasi ini ditandai dengan volume pengolahan data yang
tinggi. Pengolahan data terdiri dari empat tugas utama , pengumpulan data,
manipulasi data , penyimpanan data, dan penyimpanan dokumen.
Pada pembahasan ini kita menggunakan diagram arus data untuk
mendokumentasikan SIA yang disebut system Distribusi. Sistem ini digunakan oleh
berbagai perusahaan seperti perusahaan manufaktur, pedagang besar dan pengencer
yang mendistribusikan produk kepada pelanggan mereka. Walau SIA berorientasi
data, SIA juga menghasilkan sejumlah informasi. Selain itu, SIA menyediakan
database yang berfungsi sebagai dasar subsistem CBIS lain.
Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh system informasi
akuntansi (SIA) yang mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar
perusahaan.
Arus informasi ke lingkungan penting untuk dipahami. SIA
adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi
bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.
B.
Fungsi Dasar Pengolahan Data :
1. Mengambil program dan data (masukan / input)
2. Menyimpan
program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
3. Menjalankan
proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4. Menyimpan
hasil sementara dan hasil akhir pengolahan.
5. Mencetak atau
menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan
yang akurat danup-to-date.
C. Metode
Pengolahan Data
Pengolahan data system informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas metode teknologis dan
manual.
Menurut Buch dan
Stater ada dua macam metode pengolahan data yang penting :
Ø System
manual : Semua operasi dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting
seperti pensil ,kertas dan lain-lain
Ø Electromechanical
; suatu gabungan dari orang dan mesin misalnya seorang pegawai yang bekerja
dengan menggunakan catat kolom (posting machine).
D. Tugas
Pengolahan Data
1. Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data
adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang
lebih berguna.
Proses yg dilakukan dalam Perubahan data meliputi:
a.
Pengklasifikasian
b. Pengurutan (Sorting)
c.
Perhitungan
d. Pengikhtisaran
3.
Penyimpanan
Data
Data disimpan pada media penyimpanan
sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu
database. Sebagian besar data dalam database adalah data akuntansi.
4. Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk
perorangan dan organisasi
baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output
berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan
layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
·
Oleh
suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.
·
Oleh
jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.\
CONTOH SISTEM PENGOLAHAN DATA / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SISTEM
PEMASARAN
Sistem
Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani
order dari pelanggan.
-Pemasukan Pesanan
-Pemasukan Pesanan
·
Edit
data pesanan
·
Menghitung
pemeriksaan kredit
·
Log
pemesanan
·
Menandai
pesanan yang telah dipenuhi
-Persediaan
·
Memeriksa
saldo persediaan
·
Memeriksa
titik pemesanan kembali
·
Menambahkan
jenis barang yang diterima
·
Menyediakan
data buku besar
-Penagihan
·
Mendapatkan
data pelanggan
·
Menyipkan
Faktur
-Piutang Dagang
·
Menambah
piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar
·
Menyediakan
data buku besar
2. SubSistem pemesanan stok tambahan:
Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan
pemesanan kembali.
-Pembelian
·
Memilih
pemasok
·
Mendapat
komitmen lisan
·
Menyiapkan
pesanan pembelian
·
Menutup
pesanan pembelian
-Penerimaan
·
Proses
penerimaan
·
Memberitahukan
system lain
-Hutang dagang
·
Membuat
cacatan hutang pada pemasok
·
Membayar
pada pemasok
·
Meghapus
hutang yang telah dibayar
·
Menyediakan
data buku besar
3. SubSistem proses buku besar
Subsistem ini mengkonsolidasikan
data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan
laporan bisnis yang bersifat periodik.
PERANAN PEMROSESAN DATA DALAM MEMECAHKAN MASALAH
- Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna dan penting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
- Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain (terutama SIM dan DSS).
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak eksternal (pajak,
investor, kreditor) dan pihak internal ( manajemen, karyawan, pemilik)
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Jogiyanto,HM,MBA,Akt,Ph.D.2005.Pengenalan Komputer Dasar Ilmu
Komputer,Sistem Informasi.Andi Yogyakarta.
2. Susanto,Azhar.2004.Konsep Sistem Informasi dan Manajemen.Lingga-Jaya.Bandung
DAFTAR PUSTAKA
http://arfiasta.wordpress.com/2010/10/23/sistem-informasi-eksekutif-executive-information-system/
http://maharytampubolon.blogspot.com
http://kimfaza-iscloud.blogspot.com/2011/03/implementasi-eis-di-pt-sentosa.html
http://mistercela21.wordpress.com/2010/01/12/sistem-informasi-eksekutif-executive
http://maharytampubolon.blogspot.com
http://kimfaza-iscloud.blogspot.com/2011/03/implementasi-eis-di-pt-sentosa.html
http://mistercela21.wordpress.com/2010/01/12/sistem-informasi-eksekutif-executive
terima kasih artikelnya sangat berguna
BalasHapus👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusartikelnya bagus. makasih yaa
BalasHapus